Sebelum itu, saya akan menyinggukan apa arti dari Database itu sendiri.
Database adalah kumpulan dari data-data
yang membentuk suatu berkas (file) yang saling berhubungan (relation). Database
adalah tempat penyimpanan sebuah data yang berupa informasi.
Database sangat
berpengaruh penting terhadap penyimpanan sebuah aplikasi tertentu, jadi sobat
novtani mungkin sebagian sudah pernah mendengar atau sudah memakainya untuk
pembuatan aplikasi dan sebagainya.
Database adalah makanan setiap hari para programmer maupun
developer, memang jelas sudah bidangnya setiap hari bergelut dengan script
dan database serta web server. Begitu terasa manfaat
dari database ini, terutama dunia website yang harus menyimpan file, gambar
dsb. Berikut ini ada bahasan mengenai teori dan berbagai macam database yang
perlu kita ketahui.
Manfaat Penggunaan Database
·
Kecepatan dan Kemudahan
Database memiliki
kemampuan dalam menyeleksi data sehingga menjadi suatu kelompok yang terurut
dengan cepat. Hal inilah yang ahirnya dapat menghasilkan informasi yang
dibutuhkan secara cepat pula. Seberapa cepat pemrosesan data oleh database
tergantung pula pada perancangan databasenya.
·
Pemakaian Bersama-sama
Suatu database bisa
digunakan oleh siapa saja dalam suatu perusahaan. Sebagai contoh database
mahasiswa dalam suatu perguruan tinggi dibutuhkan oleh beberapa bagian, seperti
bagian admin, bagian keuangan, bagian akademik. Kesemua bidang tersebut
membutuhkan database mahasiswa namun tidak perlu masing-masing bagian membuat
databasenya sendiri, cukup database mahasiswa satu saja yang disimpan di server
pusat. Nanti aplikasi dari masing-masing bagian bisa terhubung ke database
mahasiswa tersebut.
·
Kontrol data terpusat
Masih berkaitan dengan
point ke dua, meskipun pada suatu perusahaan memiliki banyak bagian atau divisi
tapi database yang diperlukan tetap satu saja. Hal ini mempermudah pengontrolan
data seperti ketika ingin mengupdate data mahasiswa, maka kita perlu mengupdate
semua data di masing-masing bagian atau divisi, tetapi cukup di satu database
saja yang ada di server pusat.
·
Menghemat biaya perangkat
Dengan memiliki database
secara terpusat maka di masing-masing divisi tidak memerlukan perangkat untuk
menyimpan database berhubung database yang dibutuhkan hanya satu yaitu yang
disimpan di server pusat, ini tentunya memangkas biaya pembelian perangkat.
·
Keamanan Data
Hampir semua Aplikasi
manajemen database sekarang memiliki fasilitas manajemen pengguna. Manajemen
pengguna ini mampu membuat hak akses yang berbeda-beda disesuaikan dengan
kepentingan maupun posisi pengguna. Selain itu data yang tersimpan di database
diperlukan password untuk mengaksesnya.
·
Memudahkan dalam pembuatan Aplikasi baru
Dalam poin ini database
yang dirancang dengan sangat baik, sehingga si perusahaan memerlukan aplikasi
baru tidak perlu membuat database yang baru juga, atau tidak perlu mengubah
kembali struktur database yang sudah ada. Sehingga Si pembuat aplikasi atau
programmer hanya cukup membuat atau pengatur antarmuka aplikasinya saja.
Dengan segudang manfaat
dan kegunaan yang dimiliki oleh database maka sudah seharusnya semua perusahaan
baik itu perusahaan skala kecil apalagi perusahaan besar memilki database yang
dibangun dengan rancangan yang baik. Ditambah dengan pemanfaatan teknologi
jaringan komputer maka manfaat database ini akan semakin besar. Penggunaan
database sekaligus teknologi jaringan komputer telah banyak digunakan oleh
berbagai macam perusahaan, contohnya saja perbankan yang memiliki cabang di
setiap kotanya. Perusahaan Bank tersebut hanya memiliki satu database yang
disimpan di server pusat, sedangkan cabang-cabangnya terhubung melalui jaringan
komputer untuk mengakses database yang terletak di sever pusat tersebut.
DEFINISI DATABASE SERVER
Database server adalah sebuah program komputer
yang menyediakan layanan database untuk program komputer lain atau komputer, seperti
yang didefinisikan oleh model client-server. Istilah ini juga dapat merujuk ke komputer yang
didedikasikan untuk menjalankan program seperti itu. Sistem manajemendatabase yang
sering menyediakan fungsionalitas database server, dan beberapa DBMSs (misalnya, MySQL) bergantung secara
eksklusif pada model client-server untuk mengakses database.
Server tersebut diakses baik melalui suatu "front
end" yang berjalan di computer pengguna yang menampilkan data yang
diminta atau "back end" yang berjalan pada server dan menangani tugas-tugas seperti analisis data dan penyimpanan.
Dalam model master slave, database server master adalah lokasi pusat dan utama data sementara database server budak disinkronisasi backup dari master bertindak sebagai proxy. Beberapa contoh dari server basis data Oracle, DB2, Informix, Ingres, SQLServer. Setiap server menggunakan query sendiri logika dan struktur. Bahasaquery SQL kurang
lebih sama di semua server database.
Jenis-jenis software program Database Server:
MySQL
MySQL merupakan sebuah perangkat lunak system manajemen basis data SQL (bahasa inggris : data management system) atau DNMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis di bawah lisensi GNU General Public Licenci (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL . Tidak seperti Apache yang merupakan software yang dikembangkan oleh komunitas umum, dan cipta untuk code sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia yaitu MySQL AB. MySQL AB memegang penuh hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah : david axmark, allan larsson, dan Michael “monthy widenius.
Kelebihan MySQL antara lain :
MICROSOFT SQL SERVER 2000
VISUAL FOXPRO 6.0
POSTGRE SQL
MICROSOFT ACCESS
1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
2. Free (bebas didownload) MySQL didistribusikan secara open source, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.
3. stabil dan tangguh, fleksibel dengan berbagai pemrograman
4. Security yang baik & mendukung transaksi
5. dukungan dari banyak komunitas & perkembangan software yang cukup cepat
6. kemudahan management database
Sedikit Kelemahan database server MySQL :
1. Kurang begitu support dengan bahasa
pemrograman visual seperti vb, delphi, dan foxpro.
2. Data yang dapat ditangani MySQL belum terlalu besar.
3. Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa MySQL
merupakan database yang populer karena memiliki beberapa keunggulan, seperti
Portabilitas dalam sistem operasi, Multi user, Memdukung banyak tipe data,
Fleksibel dan dapat dikoneksikan pada banyak bahasa pemrogramanan.
ORACLE
Pengertian Oracle
Oracle adalah relational database management
system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan
terintegrasi. Oracle Server menyediakan solusi yang efisien dan efektif karena
kemampuannya dalam hal sebagai berikut:
- · Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar)
- Menangani manajemen space dan basis data yang besar
- Mendukung akses data secara simultan
- Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi
- Menjamin ketersediaan yang terkontrol
- Lingkungan yang terreplikasi
Kelebihan Dan Kekurangan Oracle
Fleksibilitas adalah kemampuan untuk
menyesuaikan diri dengan berbagai kebutuhan dan kondisi khusus yang dapat
berubah-ubah. Sebagai contoh, organisasi yang besar membutuhkan server yang
terdistribusi dan memiliki redundancy sehingga pelayanan bisa diberikan secara
cepat dan tidak terganggu jika ada server yang mati. Organisasi tersebut juga
mempunyai berbagai macam aplikasi yang dibuat dengan beragam bahasa pemrograman
dan berjalan di berbagai platform yang berbeda. Oracle memiliki banyak sekali
fitur yang dapat memenuhi tuntutan fleksibilitas dari organisasi besar
tersebut. Berbagai fitur tersebut membuat Oracle menjadi DBMS yang rumit dan
sulit untuk dipelajari, namun itu adalah harga yang harus dibayar untuk
mendapatkan fleksibilitas yang dibutuhkan dalam sistem informasi di organisasi
yang berukuran besar.
Skalabilitas mengacu pada kemampuan untuk
terus berkembang dengan penambahan sumber daya. Organisasi yang besar harus
mampu melakukan transaksi data dalam volume yang besar dan akan terus bertambah
besar. Jika dijalankan hanya pada satu server saja, MySQL memang bisa berjalan
lebih cepat daripada Oracle. Namun jika satu server sudah tidak bisa lagi
menangani beban yang terus bertambah besar, kinerja MySQL mengalami stagnasi
karena keterbatasan server tersebut. Namun Oracle mendukung fitur Grid yang
dapat mendayagunakan lebih dari satu server serta data storage dengan mudah dan
transparan. Hanya dengan menambahkan server atau data storage ke dalam Oracle
Grid, maka kinerja dan kapasitas Oracle dapat terus berkembang untuk mengikuti
beban kerja yang terus meningkat.
Demikianlah salah satu (atau dua) keunggulan dari Oracle. Tidaklah mengherankan bahwa meskipun Oracle merupakan DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia, perusahaan-perusahaan besar memilih Oracle dan tidak menggunakan DBMS seperti MySQL yang gratis karena mereka membutuhkan fleksibilitas dan skalabilitas dalam sistem informasi yang mereka gunakan
Demikianlah salah satu (atau dua) keunggulan dari Oracle. Tidaklah mengherankan bahwa meskipun Oracle merupakan DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia, perusahaan-perusahaan besar memilih Oracle dan tidak menggunakan DBMS seperti MySQL yang gratis karena mereka membutuhkan fleksibilitas dan skalabilitas dalam sistem informasi yang mereka gunakan
FIREBIRD
Sejarah Firebird
Firebird adalah salah satu aplikasi RDBMS
(Relational Database Management System) yang bersifat open source. Awalnya adalah
perusahaan Borland yang sekitar tahun 2000 mengeluarkan versi beta dari
aplikasi database-nya InterBase 6.0 dengan sifat open source. Namun entah
kenapa tiba-tiba Borland tidak lagi mengeluarkan versi InterBase secara open
source, justru kembali ke pola komersial software. Tapi pada saat yang
bersamaan programmer-progammer yang tertarik dengan source code InterBase 6.0
tersebut lalu membuat suatu team untuk mengembangkan source code database ini
dan kemudian akhirnya diberinama Firebird.
Firebird (juga disebut FirebirdSQL) adalah
sistem manajemen basisdata relasional yang menawarkan fitur-fitur yang terdapat
dalam standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003. RDBMS ini berjalan baik di Linux,
Windows, maupun pada sejumlah platform Unix. Firebird ini diarahkan dan di-maintain
oleh FirebirdSQL Foundation. Ia merupakan turunan dari Interbase versi open
source milik Borland. Karena itulah Interbase dan Firebird sebenarnya mempunyai
CORE yang sama karena awalnya sama” dikembangkan oleh Borland.
Kemampuan dan Kelebihan Firebird
Beberapa kemampuan dari open source DBMS ini
antara lain: - Firebird support dengan transaksi layaknya pada database
komersial lainnya. Sebuah transaksi bisa di-commit atau di-rollback dengan
mudah. Bahkan Firebird support dengan savepoint pada suatu transaksi dan kita
bisa melakukan rollback kembali ke savepoint yang kita tentukan tadi (ini mirip
seperti fasilitas pada Oracle). -Firebird menggunakan sintaks
standard untuk menciptakan suatu foreign key -Firebird support row level locks, secara default Firebird
menggunakan apa yang disebut dengan multi-version concurrency system. Ini
artinya bahwa semua session pada database akan melihat data yang lama sampai
data yang baru sudah di-commit ke dalam database. Sebagai alternative untuk
locking juga bisa digunakan perintah select… for update with lock -Firebird support stored procedure dan triggers dengan bahasa yang
standard sehingga tidak akan membingungkan bagi Anda yang ingin belajar.
Triggers pada Firebird mirip seperti yang dijumpai dalam Oracle yaitu
menggunakan before atau after insert, update atau delete. Ini berbeda dengan
sistem trigger pada Sybase atau MS SQL Server yang menggunakan tabel virtual
inserted dan deleted. -Firebird bisa melakukan
replikasi, solusi untuk replikasi kebanyakan dibuat oleh pihak ketiga, tetapi
sebenarnya teknik replikasi ini seperti konsep trigger yang selalu memonitor
adanya operasi insert, update atau delete ke dalam database. -Firebird support dengan multiple data file, ya, Firebird bisa
menggunakan lebih dari satu file sebagai single logic database. Ini sangat
berguna bagi para DBA (Database Administrator) untuk mengadministrasi database.
Software untuk mengadministrasi mudah didapat karena banyak
sekali software untuk mengadministrasi database Firebird, misalnya saja EMS IB
Manager, IBConsole, isql, FBManager, Marathon dan banyak lagi yang lainnya.
Aplikasi tersebut ada yang komersial atau bahkan ada yang open source. -Library connection untuk Firebird yang sudah tersedia ada banyak,
ada driver untuk ODBC, JDBC bahkan .NET database provider. Bahkan dari PHP juga
sudah disediakan library untuk koneksi ke database Firebird ini. -Banyaknya fasilitas support dan maintenance karena banyaknya
komunitas Firebird. Di Indonesia sendiri komunitas yang sering menggunakan
Firebird biasanya adalah programmer Delphi.
MICROSOFT SQL SERVER 2000
Microsoft SQL Server 2000 adalah perangkat
lunak relational database management system (RDBMS) yang didesain untuk
melakukan proses manipulasi database berukuran besar dengan berbagai fasilitas.
Microsoft SQL Server 2000 merupakan produk andalan Microsoft untuk database
server. Kemampuannya dalam manajemen data dan kemudahan dalam pengoperasiannya
membuat RDBMS ini menjadi pilihan para database administrator.
DBMS merupakan suatu system perangkat lunak
untuk memungkinkan user (pengguna) untuk membuat, memelihara, mengontrol, dan
mengakses database secara praktis dan efisien. Dengan DBMS, user akan lebih
mudah mengontrol dan mamanipulasi data yang ada. Sedangkan RDBMS atau
Relationship Database Management System merupakan salah satu jenis DBMS yang
mendukung adanya relationship atau hubungan antar table. RDBMS (Relational
Database Management System) adalah perangkat lunak untuk membuat dan mengelola
database, sering juga disebut sebagai database engine. Istilah RDBMS, database
server-software, dan database engine mengacu ke hal yang sama; sedangkan RDBMS
bukanlah database. Beberapa contoh dari RDBMS diantaranya Oracle, Ms SQL
Server, MySQL, DB2, Ms Access.
VISUAL FOXPRO 6.0
Pada tahun 1984, Fox Software memperkenalkan
FoxBase untuk menyaingi dBase II Ashton-Tate. Pada saat itu FoxBase hanyalah
perangkat lunak kecil yang berisi bahasa pemrograman dan mesin pengolah data.
FoxPro memperkenalkan GUI (Graphical Unit Interface) pada tahun
1989. FoxPro berkembang menjadi Visul FoxPro pada tahun 1995.
kemampuan pemrogrman prosural tetap dipertahankan dan dilengkapi dengan
pemrograman berorietasi objek. Visual FoxPro 6.0 dilengkapi dengan
kemampuan untuk berinteraksi dengan produk desktop dan client/server lain
dan juga dapat membangun aplikasi yang berbasis Web. Dengan adanya Visual
Studio, FoxPro menjadi anggotanya. Sasaran
utama Visual Studio adalah menyediakan alat bantu pemrogrman
dan database untuk mengembangka perangkat lunak yang memenuhi tuntutan zaman.
Model data yang digunakan Visual FoxPro yaitu
model relasional. Model Relasional merupakan model yang paling sederhana
sehingga mudah di pahami oleh pengguna, serta merupakan
paling popular saat ini. Model ini
menggunakan sekumpulan table berdimensi dua (yang disebut relasi atau table),
dengan masing-masing relasi tersusun atas tupel atau baris dan
atribut. Relasi dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menghilangkan
kemubajiran data dan mengunakan kunci tamu untuk berhubungan dengan relasi
lain.
DATABASE DEKSTOP PARADOX
Database desktop merupakan suatu program
“Add-Ins”, yaitu program terpisah yang langsung terdapat pada Borland Delphi.
Pada database desktop terdapat beberapa DBMS yang terintegrasi di dalamnya
antara lain Paradox 7, Paradox 4, Visual dBase, Foxpro, Ms. SQL, Oracle, Ms.
Acces, db2 dan interbase. Dari beberapa DBMS tersebut kita akan memilih salah
satu yaitu Paradox yang akan dibahas lebih lanjut, khususnya Paradox 7. Dalam
Paradox 7 ini, pada 1 file database hanya mengizinkan 1 tabel, berbeda dengan
DBMS lain yang mengizinkan beberapa tabel pada 1 file database seperti pada Ms.
Acces.
POSTGRE SQL
Postgre SQL merupakan tool untuk membuat
database server yang bersifat open source yang memiliki licensi GPL (General
Public License). Postgre SQL mendukung bahasa pemrograman seperti : SQL, C,
C++, Java, PHP dan lainnya. Dengan lisensi GPL, PostgreSQL dapat digunakan,
dimodifikasi dan didistribusikan oleh setiap orang tanpa perlu membayar lisensi
(free of charge) baik untuk keperluan pribadi, pendidikan maupun komersil.
Kebanyakan PostgreSQL tersedia untuk pengguna Linux.
MICROSOFT ACCESS
Microsoft
Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data
komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil
hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi
Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan
Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet
Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga
memudahkan pengguna. Versi terakhir adalah Microsoft Office Access 2007 yang
termasuk ke dalam Microsoft Office System 2007.
Microsoft Access dapat menggunakan data yang
disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine,
Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang
mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer yang mahir dapat
menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks,
sementara para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk
mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung
teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke
dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.
sumber : https://www.google.co.id/
0 komentar:
Posting Komentar